Artikel kali ini akan
membahas mengenai operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Saya
yakin kalian semua pasti sudah bisa mengusai materi tersebut karena sudah
dipelajari di jenjang sebelumnya. Namun pada bab bilangan ini kita akan
mengulang kembali tentunya dengan tingkat kesulitan soal yang berbeda. Saya
berharap kalian semua bisa menguasai operasi penjumlahan dan pengurangan,
karena merupakan dasar untuk mempelajari materi matematika lainnya.
A.
PENJUMLAHAN
BILANGAN BULAT
1.
Cara Melakukan
Penjumlahan Bilangan Bulat
Penjumlahan bilangan bulat dapat dihitung dengan menggunakan cara sebagai berikut.
a. Penjumlahan bilangan dengan mistar hitung
b. Penjumlahan bilangan dengan garis bilangan
2.
Sifat-sifat
Penjumlahan Bilangan Bulat
Terdapat beberapa sifat operasi penjumlahan yang harus kalian pahami seperti pada penjelasan berikut.
a. Komutatif (pertukaran)
Jika a dan b bilangan bulat maka berlaku:
a+b=b+a
Contoh:
5 + 3 = 3 + 5
Maksud dari sifat komutatif penjumlaha itu apabila bilangannya kita balik depan ditambah belakang menjadi belakang ditambah depan, maka hasilnya akan tetap sama. Jadi, meskipun saat kalian melakukan operasi penjumlahan belakang ditambah depanpun tidak masalah. Karena hasilnya akan tetap sama.
b. Asosiatif (pengelompokan)
Jika a, b, dan c bilangan bulat maka berlaku:
Contoh:
(2 + 1) +3 = 2 + (1 + 3)
Apabila kalian melakukan operasi penjumlahan di atas, baik yang ruas kanan maupun ruas kiri, hasilnya akan tetap sama yaitu 6.
c. Tertutup
Misalkan a dan b bilangan bulat maka berlaku:
Jika a+b=c maka c bilangan bulat
Contoh:
9 + (-13) = -4 -> (-4 merupakan bilangan bulat)
-11 + 38 = 27 -> (27 merupakan bilangan bulat)
Maksud dari sifat tertutup yaitu apabila terdapat bilangan bulat kita jumlahkan dengan bilangan bulat, maka hasilnya juga merupakan bilangan bulat. Bagi yang lupa jenis-jenis bilangan, silahkan kalian bisa mengklik kata di sini.
d. Penjumlahan bilangan bulat memiliki unsur identitas bilangan nol (0)
Penjumlahan bilangan bulat dengan nol, hasilnya bilangan bulat itu sendiri. Jika a bilangan bulat, maka:
a+0=0+a=a
Contoh:
37 + 0 = 0 + 37 = 37
-42 + 0 = 0 + (-42) = -42
e. Hasil penjumlahan bilangan bulat dengan lawannya sama dengan nol (0)
Jika a bilangan bulat maka berlaku:
a+(-a)=-a+a=0
Contoh:
-23 + 23 = 23 + (-23) = 0
-58 – 58 = 58 + (-58) = 0
B.
PENGURANGAN
BILANGAN BULAT
1.
Cara Melakukan Pengurangan
Bilangan Bulat
Pengurangan a oleh b sama dengan penjumlahan a dengan lawan b. Dapat ditulis:
a-b=a+(-b) atau a+(-b)=a-b
Contoh:
2 –
8 = 2 + (-8)
-4 – 3 = -4 + (-3)
2.
Sifat-sifat
Pengurangan Bilangan Bulat
Pengurangan pada bilangan bulat bersifat tertutup.
Misalkan a dan b bilangan bulat, maka berlaku:
Jika a-b=c maka c bilangan bulat
Contoh:
-15
– 7 = -21 -> (-21 merupakan bilangan bulat)
12
– 17 = -5 -> (-5 merupakan bilangan
bulat)
Setelah kalian memahami
mengenai beberapa sifat penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, kalian bisa
langsung mencoba menerapkannya melalui latihan soal. Silahkan kalian langsung
bisa mengerjakan soalnya dengan mengklik kata di sini.
Demikian artikel kali ini,
semoga bisa bermanfaat untuk kalian semua. Jangan lupa rajinlah berlatih soal,
karena kunci dari keberhasilan matematika adalah sering mencoba. Bisa karena
terbiasa. Semangat untuk kalian semua. Stay self and healthy J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar